Posted by : M yunus Kamis, 23 Juni 2016

Umur gua gak kerasa udah 22 tahun, bahkan bentar lagi nyampe 23. Gak kerasa banyak hal yang gua lewatin begitu saja, kesempatan, kesempatan buat menjadi lebih baik, kesempatan untuk menggambil pilihan hidup. Terkadang gua iri sama banyak orang, ada temen gua yang udah sukses kerja, bisa bantu orang tua, bahagiain orang tua, dan mempersiapkan kehidupan yang lebih baik. Sementara gua masih sibuk dengan dunia gua sendiri. Yap gua masih mahasiswa tingkat akhir yang bentar lagi nginjek semester ke 9. Gua kuliah jurusan Fisika murni di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Gak pernah kebayang dalam benak gua di 4 tahun yang lalu gua bakal kuliah dijurusan Fisika murni. Well, the best choice is a surprise at all you think. Kejutan banget, seneng?? hmmmm.. jujur 4 tahun yang lalu nggk, gua sempet putus asa. jujur gua gak suka ilmu fisika, apalagi fisika murni. Tau kenapa?? yap.. sejak kecil gua hidup dalam berbagai macam keterbatasan. lahir dikeluarga yang sederhana dan harus mengupayakan banyak hal agar bisa mendapatkan lebih. Gua enam bersaudara. Teh Ihat, A Mulyadi,  A Saepuloh, adalah kaka-kaka tersuper gua, gua punya dua orang adik, Pupung dan Sri yang gak kalah hebat. Dibalik kesederhanaan kehidupan keluarga gua tumbuh dengan banyak motivasi hidup. dari kaka dan adik. Kaka selalu mengisyaratkan, "untuk menjadi orang hebat bukan kekayaan yang kamu kejar, tapi kemauan untuk menolong sesama". hmm... memang betul, setiap super hero dari Marvel, entah Ironman, Capten America, ataupun Hulk semuanya mengemban misi yang sama, "menolog orang". Adik gua menginspirasi Hal yang sama. Ketika dia masih pra-SD, sering banget gua dengerin gurauan dia ama temen-temenya tentang cita-cita jadi ultraman?? what?? wants to be a big man and dressed like a ballet dancer ?? .... haha.. tapi itu murni mimpi anak-anak. yang menginginkan dia jadi super hero dan bisa nolong orang banyak. Dan ini adalah dua orang yang paling berharga menurut gua, orang tua. Ayahanda Solihin dan ibunda Karnasih. Terimakasih atas cinta, kasih sayang, kesabaran, keteguhan, dedikasi, didikan, bimbingan, ilmu, kehangatan, perlindungan, kesempatan, kebahagiaan, senyum, cerita, dan jutaan makna yang bisa saja gua ungkapkan tapi gua tahan, gua takut menangis saat nulis ini artikel. Well, gua bangga sama mereka. Hal yang sampe sekarang masih sulit gua fahami dari kedua orang tua gua adalah mereka mempunyai sihir yang gak bisa gua hilangkan pake mantra apapun, sihir "kangen dan cinta". Mereka mengajarkan "Hidup untuk memikirkan diri sendiri tidak perlu sekolahpun bisa, selalu ada cara untuk bertahan hidup, bahkan orang gilapun bisa melakukanya. Tapi hidup untuk menjaga kehidupan orang lain (red: menolong sesama) memerlukan ilmu dan didikan yang dalam". Sejak inspirasi itu muncul, gua selalu ingin menjadi the real super hero. 

Sejak gua SD gua punya banyak hal menarik untuk diceritakan, tapi mungkin gua hanya bahas yang relevan dengan artikel ini. Gua SD di SDN Ciraja 2, gak jauh dari rumah, sekolah, pergi dan pulang bareng temen-temen sekampung. Sejak SD gua selalu ranking 1 di kelas. Entah kenapa? yap itu menjadi kebanggan tersendiri bagi orang tua, gua sadar orang tua gak punya banyak hal perihal harta, tapi paling tidak mereka punya mutiara untuk di banggakan. Gua selalu berusaha menjadi yang terbaik dan jiwa ambisius + kompetitif gua mulai muncul. Sejak SD gua punya kebiasaan yang berbeda sama anak" seusia gua. Banyak temen gua yang minta sama orang tuanya untuk dibelikan mainan bagus entah mobil remot kontrol, robot, ataupun mainan bongkar pasang yang dari segi biaya jelas orang tua gua gak akan beliin. Lagi pula gua punya sendiri untuk membuat mainan yang seru menurut gua. Rongsokan, mainan yang udah rusak, bekas barang" elektronik adalah surga bagi gua. Pas gua kelas 4 SD, gua menemukan buku yang keren di meja guru. kebetulan gua pas SD meja guru terdapat di masing-masing kelas, maksud gua 1 guru untuk semua mata pelajaran (kecuali PAI), sehingga buku-buku punya dia ada dikelas. Nah balik ke masalah buku. buku apa coba?? bukunya gua lupa apa nama bukunya hahah.. yang jelas didalemnya berisi langkah-langkah berkreasi dengan barang bekas. wuaaaww... ada cara buat bikin proyektor sederhana, generator listrik buat di speda, membuat lampu kelap-kelip, penanda banjir, dann gua lupa pokonya banyak. Gua mulai tertarik, tapi gak berani minjem bukunya, karena itu tiap lembarnya bisa di copot dari bukunya ( buku clip ) gua ambil untuk gua gambar ulang di rumah dan gua buat sesuai petunjuk dibuku apapun yang gua suka. beberapa hari kemudian gua balikin lagi dan itu terus berlanjut sampe gua sendiri lupa berapa kali gua melakukan hal itu. yang jelas dari dua loker pakaian gua satu loker terisi baju dan satu loker lagi berisi mainan gua yang gua buat sendiri. Ibu kadang suka nanya "kenapa masukin rongsokan ke loker pakaian?" .. lah bu itu bukan rongsokan, itu mainan. haha ibu cuma ketawa-ketawa aja lihat kelakuan aneh gua, "nyimpen yang menurut dia 'rongsokan' di loker pakaian".

Menginjak SMP gua beralih minat ke dunia mesin dan otomotif, "permotoran". karena pas SMP gua mulai bisa bawa motor ke sekolah dan ngoprek motor itu, walaupun sebenarnya itu punya kaka tapi gak terlalu intens kepake hehe. ya mulai dari modif-modif ringan sampe seluk beluk mesinya gua cari-cari, karena jaman itu internet belum hits, gua cuma bisa manfaatin koran dan majalah otomotif punya kaka. Seneng gua asli seneng banget dengan dunia otomotif, ya alhamdulillah disamping hobi gua masih diberi kesempatan untuk jadi anak "pinter" disekolah. alhamdulillah dari kelas satu ampe kelas 3 juara kelas, ortu juga ikut bahagia atas konsistensi gua tersebut. Selain itu gua juga dipercaya buat jadi ketua osis di SMP, hmmm hal yang baru menurut gua. Gua dipertemukan dengan sahabat-sahabat luar biasa sepanjang masa, ada Ficky, Fadhil, Eli, Lisna, Ajeng, dan masih banyak lagi. Sahabat yang bantu gua buat menimba pengalaman dan skill berorganisasi. Sahabat yang membantu gua mewujudkan kreasi-kreasi luar biasa yang gak pernah gua bayangkan sebelumnya. yupp tentu saja ini adalah sebagian kesibukan gua selain hobi otomotif. buat semua temen-temen SMP, thanks banget, sampai saat ini lusemua tetep jadi semangat gua buat terus maju. kangen kalian :')

Tapi semuanya berubah pas SMA, karena gua berada pada kondisi yang berbeda, gua SMA di asramakan di Bina Siswa SMA Plus Cisarua, yang biasanya gua sering dan mundah berkreasi dengan hobi, sejak saat itu gak bisa. Tapi gua bersyukur soalnya tempat gua SMA dulu adalah tempat yang sangat kompetitif. karena pa?? yupp sekolah gua merupakan sekolah yang dibiayain langsung dari pemerintah Prov Jabar. Berisikan orang-orang hebat dari satu provinsi. Semenjak saat itu gua sadar gua gak ada apa-apanya. Semenjak saat itu gua mulai menatap dunia, super hero macam apa yang hanya jago di kandangnya sendiri. well, gua mencoba buat terus maju, meskipun jujur terseret-seret. Gua akui temen-temen gua sangat luar biasa cerdas. beranggotakan kurang dari 70 orang satu angkatanya, kita sering menyebutnya sebagai angkatan Antariksa dan Kejora disingkat "Angker". hahah... gua menemukan banyak hal dan pengalaman yang sebelumnya gak pernah gua dapet. gua harus belajar mandiri, gua sangat suka dengan lingkungan kehidupanya. mendorong gua buat semangat belajar, walaupun pada kenyataannya gua banyak malesnya pas SMA :'( .. hasilnya karir gak sama seperti di SMP dan SD. Tapi bukan waktunya ngeluh.. gua mencarihal yang bisa menjadi ciri dan karakter gua. Yupp.. di SMA gua mulai tertarik dengan ilmu Astronomi, science banget. penuh bacaan. yang awalnya gua suka ngoprek gua harus bertolak 180 drajat untuk ber cinta dengan buku-buku. Belajar tentang galaksi, quasar, rasi bintang, koordinat langit, peta bintang, komet, asteroid, pesawat ruang angkasa, instrument observasi langit dan mungkin sedikit tentang alien..... dan... gua mulai lupa cita-cita gua buat jadi super-hero. gua mulai sadar saat semester terakhir gua di SMA. gua sadar gua melewatkan banyak hal, berkutat dengan kemalasan, prestasi mundur dan ya,,, bad news dah. gua kecewa pada saat itu,, gua kecewa sama semua kebodohan yang udah gua lakuin. Gua mulai sadar buat menitih kembali tangga-tangga masa depan gua, yang sempet gua runtuhkan sendiri karena kemalasan dan keegoisan gua. Gua cari-cari kesempatan beasiswa buat kuliah di universitas. pilihan gua jatuh pada ITB, yupp Institut Teknologi Bandung. Impian hampir semua temen-temen gua yang super cerdas. gua pengen masuk di FTMD ITB ( fakultas teknik mesin dan kedirgantaraan), gua mulai mendapatkan sense untuk mencinta apa yang gua sukai dulu.. tapi masalah terbesar gua saat itu mulai muncul. Dengan kondisi nilai raport yang jeblok, akibat gua gak serius belajar mustahil gua bakal lolos SNMPTN undangan ke ITB. saran dari beberapa temen mending milih jurusan dan univ yang sekiranya dapet lolos dengan nilai super pas menuju kuran, dan SNMPTN pun dimulai, jujur ini pilihan berat.. tapi dari semua pilihan yang mungkin, paling tidak bisa menggiring gua buat kuliah adalah jurusan fisika di IPB. what?? Fisika? gilaaa... temen gua bilang gitu. yakin?? gua sendiri gak yakin , tapi peminatnya dikit dan slotnya banyak. Akhirnya gua bener-bener salah satunya milih fisika IPB. sembari menunggu pengumuman, gua disibukin belajar buat ujian tulis, kalo-kalo gua gagal di snmptn. dan  bener aja gua keterima jurusan fisika IPB. saat lihat pengumuman, gua bingung. ini gua ambil atw nggk. tapi kalo gua gak ambil kesempatan gua kuliah bakal hilang, walaupun banyak serangkaian sleksi yang bisa gua ikutin buat masuk universitas lain, tapi banyak dari temen menyuruh gua buat ambil aja. Dan senada dengan ortu yang nyuruh "ya udah ambil aja, insyallah ada jalan. Allah maha merencanakan cerita luar biasa untuk kehidupan manusia" (teks aslinya bahasa sunda). dan bener aja donk gua ambil... aihhh semuanya nampak seperti hujan petir di siang bolong, rasanya gua mau makan cilok ama gagang-gagangnya sekalian.. masa-masa sulit banget pas gua TPB (tingkat persiapan bersama) IPB. gua harus terbiasa dengan lingkungan yang baru, dan semakin jauh dengan orang tua. panas dan capek adalah makanan sehari-hari, hadeuuhhh... di semester pertama gua mau mundur aja dari IPB dan gua milih nyari universitas lain. masalahnya gua sendiri bingung, mau jadi apa gua setelah lulus menyandang sarjana fisika, gua mau kerja dimana oyyy :'(

yah tapi gua punya cara lain buat menyembunyikan kegalauan gua kuliah. gua di pertemukan dengan squadron baru di sebuah keluarga kecil bidikmisi turun desa. amir, imam, tipa, damay, iin, ka amin, ka diah, ka adah, rekan kerja yang super profesional dan super kreatif. banyak kisah manis, haru, membanggakan bareng kalian. gua seperti mengulang kisah lama saat gua di SMP, bertemu dengan sahabat luar biasa seperti kalian hahah... kerjaan tiap hari kalo sebelum rapat atw ketemu buat makan-makan atau maen atau apalah itu adalah saling mengejek satu sama lain hahah.. damay dari TIN ( teknologi industri pertanian ) sering disebut sebagai buruh pabrik, amir dari SIL(teknik sipil dan lingkungan) sering di sebut sebagai kuli bangunan, hahah pokoknya memorize memorable moment banget ama kalian, :')

Berlanjut masalah kuliah, setelah tahun kedua di IPB, gua mulai menyadari betapa mengerikanya fisika. semester 3 dan 4 adalah semester pembantaian :'( ..... susahhhhhhhhhhhh bangetttt.... bejibun ama formula matematik yang kompleks, bahasan super teoritik dan sulit untuk difahami, berkenalan dengan fisika matematik, termodinamika, listrik-magnet, mekanika, dan anak-anak mereka yang super ribet maceman fisika quantum T_T ..... tapi mau gak mau gua harus telen, telen itu mata kuliah. gua gak bisa mundur, gua harus maju. akhirnya lambat laun gua mulai menyukai semua itu, buku demi buku, walaupun cuma diliat-liat doank gak di baca full :v mulai gua sukai. gua waktu itu bener-bener lupa dengan mimpi awal gua. gua menemukan hal baru yang sangat cantik dan sexy... yupp fisika teori.. paling gua sukai adalah tentang fisika quantum dalam zat padat.. memahami secara teoritik tentang bagaimana dioda dan transistor bekerja, bacaan setiap hari pokonya... itu terus berlanjut sampe awal semester lima. saat itu gua mulai diperkenalkan dengan hal baru dari seorang kaka kelas, Kak Andrian. Arduino, mikrokontroler mungil dengan jutaan ide kreatif yang tak terduga dan amazingly amazing :3 .... belajar tiap minggunya ama beliau mulai dari ngidupin lampu LED, belajar menggunakan sensor cahaya, sensor jarak ultasonik, motor servo, motor dc, robot line follower, obstacle avoider dan banyak lagi.. rutinitas gua mulai bertambah dengan kehadiran belajar gua tentang mikrokontroler.awalnya ya gua gak terlalu antusias banget dengan bidang tersebut, tapi yaa lumayan lah buat belajar... sampai satu semester berlalu gua mulai sadar gua lebih dominan bermain-main dengan mikrokontroler ketimbang belajar fisika teori yang sebelumnya gua minati... hal itu mulai kontras saat gua dipilih untuk menjadi direktur Physics Research Club (PRC IPB). gua makin melupakan dunia teori, walaupun ketertarikan itu masih ada... gua sering merenung, hal baru apa yang bakal terjadi di kemudian hari, apakah minat gua bakal berubah lagi??. capekk... asli, kalo gini terus gua gak bisa nentuin masa depan secara pasti. saat sekali kesempatan gua bisa balik kerumah gua di bandung. Gua liat kamar gua, banyak poster power ranger, ultramen, batman, dan ad anime ntah lupa namanya apa ya banyak lah.. dan saat gua mau nyimpen baju, gua nemuin barang-barang masa lalu di loker.... kayaknya 10 detik gua terdiam, diem aja gitu liatin itu barang-barang. gak mikirin apapun cuma tatapan donk. saat gua kembali pada fikiran gua, ini adalah barang-barang masa lalu gua jaman gua SD. mainan yang gua rakit sendiri dari barang rongsokan. haha, gua hampir nangis coy gara-gara liat tuh barang-barang jadul yaaa kurang lebih 10 tahun yang lalu saat gua SD kelas 4.... hooyyy lo cowok anjirr ngapain nagisss ckck :'v .... tapi aslinihh.. ini bikin gua merinding, gua tanya sama ibu, kenapa itu barang-barang di loker gak dibuang. ibu bilang, takutnya masih kepake jadi ibu gak pindah-pindahin. gua mulai kembali ke kejadian di masa 10 tahun yang lalu, saat gua bermimpi jadi super hero buat nolong orang banyak,, :) .... dan tepat saat gua mau balik lagi ke bogor buat ngampus lagi, bapak bilang hal yang sama ke gua, perihal lirik yang mirip gua denger 10 tahun lalu, "Hidup untuk memikirkan diri sendiri tidak perlu sekolahpun bisa, selalu ada cara untuk bertahan hidup, bahkan orang gilapun bisa melakukanya. Tapi hidup untuk menjaga kehidupan orang lain (red: menolong sesama) memerlukan ilmu dan didikan yang dalam". awalanya gua gak ngeuh itu pernah dibilang sama orang tua gua dulu saat gua jamanan SD. tapi saat di bis menuju bogor gua mulai sadar Allah memberikan petunjuk atas semua kebingungan gua. mulai dari barang-barang jadul dari masa lalu yang di jaga ibu sampai perkataan bapak,... gua mulai menyambung-nyambungkan banyak puzzel, mulai dari kenapa gua di SD dan SMP punya hobi ngoprek alat-alat, di SMA suka Astronomi, di kuliahan sempet suka teori dulu baru mendalami elektronika, semuanya pasti ada maksudnya... tapi saat itu gua belum menemukan jawaban,, dalam pencariaan jawaban tersebut, gua tetep melanjutkan hobi dan bidang baru yang gua minati, elektronika, mikrokontroler dan embeded programming.

tepat di pertengahan semester 6, gua berkenalan dengan sahabat baru, tapi bukan orang, haha, jin? syeitan? tuyul? marmot? hahah.. salah... itu perkenalan pertama gua dengan Raspberry Pi, sahabat yang cantik sekaligus ganteng, hoo?? yah karena gua gak tau Raspberry Pi ini jenis kelaminnya apa :v ........ ini seperti cara menggunakan Arduino yang lebih expert, oh masa?? yuppp Raspberry Pi mengenalkan gua juga dengan Linux dan bahasa pemograman python, apa yang bisa gua lakuin dengan Raspberry Pi?? banyak, banyak hal, project robotic, jaringan, Internet of Things, expert system, teknik kendali dan sistem kecerdasan (fuzzy, ANN, ANFIS, AG, PID, DFT, FFT dan banyak lahh)... semuanya mendorong gua untuk belajar lebih dan lebih banyak, meningkatkan skill elektronika, dan pemograman. gua mulai menyukain pemograman web pake PHP, HTML, CSS, dan Javascript... dan tidak luapa hal yang sangat luar bisa sebenernya gua kenal sebelum kenalan ama Raspberry Pi Image processing dan computer vision pake OpenCV dengan bahasa C/C++ atau sering juga gua pake bahasa python, tapi semenjak tau tentang Raspberry Pi, OpenCV menjadikanya lebih hidup dan menarik :D .... Linux dan Raspberry Pi membuat cara pandang gua tentang elektronika berubah, elektronika itu komples, analog ke digital, mikroprocessor-mikrokontroler ke interface, dan sistem cerdas ke perangkan moderen seperti SBC (singel board computer) Raspberry Pi. Mulai sering ikut forum dan acara-acara bertajuk teknologi digital, software engginering, elektronika dan Internet of Things, sangatt memukau, semuanya sangat luar biasa, gak ada matinya, selalu ada motivasi untuk mempelajari hal baru setiap harinya.... dan momenya pass banget saat itu gua masih menjabat sebagai direktur PRC. banyak hal berbau teknologi, robotik, mikrokontroler dan pemograman menjadi agenda kerja di PRC, melakukan pelatihan dan kontes robotik di kampus untuk siswa-siswa SMA, pelatiahn Arduino basic dan Arduin Robot bekerjasama dengan Fablab IPB, Pelatiahn dan kontes Robotic untuk siswa-siswi SMA se sukabumi dan banyak mengikuti pameran-pameran teknologi mewakili departemen fisika untuk berbagai event yang relevan. Saat itu mulai pemikiran gua di PRC berubah, membuat semua hasil kreasi di PRC dapat di komersilkan, PRC harus jadi garda terdepan untuk membantu kemajuan departemen fisika IPB, membuat pola wajah baru tentang bagai mana orang memandang fisika, terutama fisika di IPB, jadi kalo ditanya, "kuliah diman?" , "fisika IPB om", "ha?? IPB ada fisikanya??" ckckck pasti sebagian besar mengalami hal serupa (red: mahasiswa fisika IPB). komersialisasi pertama adalah menjalin kerjasama pelatihan robotik kesekolah-sekolah sekitar bogor, mengedukasi robotik dan elektronik mikrokontroler di bogor. well, gua suka dengan pekerjaan gua di PRC, terimakasih banyak luar biasa buat rekan terhebat, para profesional yang bisa gua bilang scientist,  engginer, developer departemen fisika, ivan, arif, rafi, muti k, dinda y.s, indras, asma, kiko, endah, rafli, murtheza, herdinal, menot, dan masih banyak lagi... support dosen ter luar biasa.. best regards buat pak akhiruddin maddu, pak heri syafutra, pak erus rustami dan segenap dosen fisika IPB, buat dukunganya, ilmunya, dan bantuanya... kita gak bisa membangun PRC tanpa kalian. Kebanggaan terbesar mendapatkan pengalaman dan ilmu di fisika IPB. di luar ekspektasi, bersyukur terhadap rencana Allah yang begitu indah.

Selepas melepas jabatan dari direktur PRC, gua teringat dengan jawaban yang sempat gua cari cari tentang bagaimana arah hidup dan mimpi gua kedepan. tentang dukungan orang tua, harapan mereka. tentang minat dan hobi gua, elektronika. tentang mimpi super hero gua, menolong orang. gua masih teringat perkataan bapak: "Hidup untuk memikirkan diri sendiri tidak perlu sekolahpun bisa, selalu ada cara untuk bertahan hidup, bahkan orang gilapun bisa melakukanya. Tapi hidup untuk menjaga kehidupan orang lain (red: menolong sesama) memerlukan ilmu dan didikan yang dalam".

Ini mungkin puzzel terakhir untuk gua pasang dalam frame tanda tanya besar bagaimana arah hidup dan mimpi gua kedepan. Gua ingin mendirikan Legendre Electronics, perusahaan teknologi untuk memajukan peradaban bangsa indonesia, mengedukasi masyarakat dengan elektronika (lebih gampang lewat bocah SMA, SMP), riset dan pengembangan perangkat elektronik terkomputerisasai mendukung kinerja proses industri dengan IoT, inovasi prangkat akuisisi data untuk perkotaan cerdas, project smart city, dan menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Trimakasih pada pak Mahfudding zuhri berkat ilmu jaringannya dan beliau adalah pembimbing pertama skripsi gua, terima kasih pada pak prof Rizaldi Boer atas ilmu dan inspirasinya, beliau adalah pembimbing kedua gua. dari beliau banyak ide luar biasa yang bisa di ciptakan, termasuk riset gua tentang koreksi terhadap citra satelit dari data payload Raspberry Pi yang dibuat untuk menganalisa kesehatan tumbuhan dengan sensor citra 4 band (NIR, R, G, B). proud of u sir B-) ... saat ini gua bersama rekan developer tangguah luar biasa haha kak endang suwarna, merintis startup Legendre Electronics, sama seperti dulu steve jobs saat merintis Apple Computer, membuat inovasi bermanfaat untuk orang banyak.   

Samapai saat tulisan ini di buat, gua sadar susunan puzzelnya berbicara seperti ini:
"Tidak perlu menjadi superhero seperti Hulk, Ironman ataupun Capten America , anda hanya cukup menjadi manusia, itu saja! karena pada dasarnya manusia itu saling menolong, memiliki rasa ingin belajar untuk pintar, dan mencapai kesuksesan hidup, dengan demikian jika semua sadar, setiap dari kita adalah super hero!"

terimakasih untuk teman hidup di masa depan, atas dukunganya, senyumnya, semangatnya, motivasinya, dan semua hal yang membantu gua sampe bisa berdiri sampe saat ini :) #SDR, Long Term Support For U Forever, ada cerita tersendiri tentang #SDR :)

salam jabat erat persahabatan, untuk manusia yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, untuk manusia yang terus terpacu dalam inovasi, untuk manusia dengan tanpa atribut apapun dia saling menolong.

Bogor, 24 juni 2016 (08.00)
CEO Legendre Electronics


Muhammad Yunus
                  
  

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Legendre-electronics - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -